5 Tips untuk Meningkatkan Keamanan Website WordPress – Ketika datang ke keamanan website, tidak ada yang bisa terlalu aman. Setiap website, terlepas dari platform yang digunakan, selalu memiliki kerentanan terhadap serangan hacker dan kejahatan cyber lainnya. Namun, ada beberapa cara yang bisa Agan lakukan untuk meningkatkan keamanan website WordPress Agan. Berikut adalah lima tips yang bisa Agan coba untuk memastikan website Agan terlindungi dari serangan yang tidak diinginkan.
1. Mengaktifkan Two-Factor Authentication
Two-Factor Authentication (2FA) adalah metode keamanan tambahan yang meminta Agan untuk mengisi kode verifikasi setelah Agan berhasil login dengan menggunakan nama pengguna dan sandi. Kode verifikasi tersebut biasanya dikirimkan ke nomor ponsel atau email Agan. Dengan mengaktifkan 2FA, Agan bisa memastikan bahwa hanya orang yang memiliki akses ke nomor ponsel atau email Agan yang bisa login ke website WordPress Agan.
Untuk mengaktifkan 2FA di WordPress, pertama-tama Agan perlu menginstal plugin 2FA. Ada banyak plugin 2FA yang tersedia di WordPress Plugin Directory, seperti Two Factor Authentication, Rublon, dan lainnya. Setelah menginstal plugin 2FA, ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk mengaktifkannya di website Agan. Setelah 2FA diaktifkan, setiap kali Agan atau pengguna lain mencoba login ke website Agan, Agan akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor ponsel atau email Agan.
2. Mengganti Nama Login Default Dan Menggunakan Sandi Yang Kuat
Salah satu cara yang mudah untuk meningkatkan keamanan website WordPress Agan adalah dengan mengganti nama login default “admin”. Jika Agan tidak mengganti nama login default ini, hacker bisa dengan mudah menebak nama login Agan dan mencoba menebak Password yang Agan gunakan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengganti nama login default tersebut dengan nama login yang tidak mudah ditebak.
Selain mengganti nama login, Agan juga harus menggunakan Password yang kuat untuk login ke website WordPress Agan. Password yang kuat adalah Password yang tidak mudah ditebak, seperti Password yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol. Jangan gunakan Password yang terlalu mudah ditebak seperti nama, tanggal lahir, atau kata-kata yang umum. Jika Agan kesulitan mengingat Password yang kuat, Agan bisa menggunakan Password yang dihasilkan oleh password manager seperti LastPass atau 1Password.
Untuk mengganti nama login default di WordPress, Agan perlu masuk ke dashboard WordPress Agan dan klik menu “Pengguna“. Kemudian pilih pengguna yang ingin Agan ubah namanya, lalu ganti nama login di kolom “Username” dan klik tombol “Update User“. Pastikan untuk menggunakan Password yang kuat ketika Agan mengganti nama login.
3. Menggunakan Plugin Keamanan Untuk Melindungi Dari Serangan Hacker
Menggunakan plugin keamanan bisa menjadi cara efektif untuk melindungi website WordPress Agan dari serangan hacker. Plugin keamanan bisa melakukan berbagai hal, seperti memblokir akses yang tidak sah ke website Agan, mendeteksi kejahatan cyber seperti brute force attack dan serangan SQL injection, serta memberikan notifikasi jika terdeteksi adanya kegiatan yang tidak diinginkan di website Agan.
Ada banyak plugin keamanan yang tersedia di WordPress Plugin Directory, seperti Sucuri Security, Wordfence, dan lainnya. Pilihlah plugin keamanan yang sesuai dengan kebutuhan website Agan dan pastikan untuk selalu memperbarui plugin tersebut agar tetap efektif dalam melindungi website Agan.
Untuk menginstal plugin keamanan di WordPress, Agan bisa masuk ke dashboard WordPress Agan, klik menu “Plugin” dan pilih “Add New“. Kemudian cari plugin keamanan yang Agan inginkan dan ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk menginstal dan mengaktifkannya di website Agan. Jangan lupa untuk selalu memperbarui plugin keamanan agar tetap up-to-date dan efektif dalam melindungi website Agan.
4. Memperbarui WordPress, Tema, Dan Plugin Secara Teratur
Memperbarui WordPress, tema, dan plugin secara teratur adalah langkah penting untuk menjaga keamanan website WordPress Agan. Versi terbaru dari WordPress, tema, dan plugin biasanya dirilis untuk memperbaiki bug dan kerentanan keamanan yang mungkin ada di versi sebelumnya. Jika Agan menggunakan versi yang lama, Agan akan terus rentan terhadap serangan hacker dan kejahatan cyber lainnya.
Untuk memperbarui WordPress, tema, dan plugin secara teratur, pertama-tama Agan perlu login ke dashboard WordPress Agan. Kemudian klik menu “Dashboard” dan pilih “Updates“. Di halaman tersebut, Agan bisa melihat daftar plugin, tema, dan versi WordPress yang tersedia untuk diperbarui. Klik tombol “Update Now” untuk memperbarui semua plugin, tema, dan WordPress secara bersamaan, atau klik tombol “Update” di masing-masing plugin atau tema yang ingin Agan perbarui.
Jika Agan tidak ingin memperbarui semua plugin, tema, dan WordPress secara bersamaan, Agan bisa memilih untuk memperbarui plugin dan tema secara manual. Untuk memperbarui plugin secara manual, Agan bisa masuk ke dashboard WordPress Agan, klik menu “Plugin” dan pilih “Installed Plugins“. Kemudian pilih plugin yang ingin Agan perbarui, lalu klik tombol “Details” di sebelah kanan plugin tersebut. Di halaman plugin tersebut, Agan bisa melihat versi terbaru yang tersedia dan mengunduhnya ke komputer Agan. Setelah selesai mengunduh, Agan bisa menginstal plugin tersebut di website WordPress Agan dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan.
Untuk memperbarui tema secara manual, Agan perlu mengunduh versi terbaru dari tema yang ingin Agan perbarui dari website developer tema atau dari WordPress Theme Directory. Kemudian ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk menginstal tema tersebut di website WordPress Agan. Pastikan untuk membuat backup website Agan sebelum memperbarui tema atau plugin, agar data Agan tidak hilang jika terjadi masalah selama proses pembaruan.
5. Mengaktifkan Backup Otomatis Untuk Memproteksi Data Anda
Mengaktifkan backup otomatis adalah cara efektif untuk memproteksi data website WordPress Agan. Dengan backup otomatis, Agan tidak perlu khawatir jika terjadi masalah seperti crash server, serangan hacker, atau kegagalan plugin yang mengakibatkan data hilang. Jika terjadi masalah tersebut, Agan bisa mengembalikan website Agan ke versi terdahulunya dengan menggunakan file backup yang tersimpan di server.
Untuk mengaktifkan backup otomatis di WordPress, Agan bisa menggunakan plugin backup seperti UpdraftPlus, BackupBuddy, atau VaultPress. Plugin-plugin ini bisa membuat backup secara otomatis sesuai dengan jadwal yang Agan tentukan, dan menyimpan file backup di server atau cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau Amazon S3.
Untuk menginstal plugin backup di WordPress, Agan bisa masuk ke dashboard WordPress Agan, klik menu “Plugin” dan pilih “Add New“. Kemudian cari plugin backup yang Agan inginkan dan ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk menginstal dan mengaktifkannya di website Agan. Setelah plugin backup diaktifkan, Agan bisa mengatur jadwal backup dan lokasi penyimpanan file backup di menu “Settings” atau “Options” yang tersedia di plugin tersebut. Pastikan untuk memilih lokasi penyimpanan yang cukup besar dan aman untuk menyimpan file backup Agan.
Penutup
Dengan mengikuti lima tips di atas, Agan bisa dengan mudah meningkatkan keamanan website WordPress Agan. Tidak ada cara yang 100% aman untuk mengamankan website dari serangan hacker, namun dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan teratur, Agan bisa meminimalisir risiko serangan yang merugikan. Jangan lupa untuk selalu memperbarui WordPress, tema, dan plugin secara teratur, serta membuat backup otomatis untuk memproteksi data Agan. Selamat mencoba!
Leave a Reply