Cara Install WordPress di cPanel Melalui Softaculous – Softaculus merupakan sebuah fitur tambahan yang ada dalam cPanel, yang berguna untuk memudahkan anda untuk melakukan penginstalan berbagai platform content management system atau CMS. Ada banyak platform yang menjadi mudah penginstalan nya jika anda menggunakan Softaculus, misalnya yaitu wordpress, drupal, prestashop, dan lain sebagainya.
Dari semua content management system yang ada, wordpress merupakan platform yang paling terkenal dan juga paling banyak digunakan disamping blogger. Hal ini karena wordpress menawarkan berbagai kemudahan yang jarang ditemukan pada platform lainnya.
Ketika anda ingin melakukan penginstalan wordpress untuk pertama kalinya, maka anda akan dengan mudah melakukannya jika menggunakan Softaculus.
Adapun cara untuk melakukan penginstalan wordpress menggunakan Softaculus adalah sebagai berikut:
1. Login atau Masuk ke cPanel Hosting
Log in ke cPanel merupakan langkah pertama kali yang perlu anda lakukan saat anda akan melakukan penginstalan wordpress anda. Biasanya, proses login ke cPanel anda bisa anda lakukan dengan menggunakan link https://namadomain/cPanel, anda juga bisa menggunakan format link lain yang diberikan oleh layanan hosting anda, biasanya info nya akan di kirim melalui email setelah anda melakukan pembelian hosting.
2. Menginstal Softaculus Apps Installer
Setelah anda berhasil masuk ke dalam halaman cPanel anda, ketikkan kata kunci “Softaculus Apps Installer” pada kolom pencariannya, kemudian pilihlah aplikasi tersebut (Softaculus Apps Installer).
3. Memilih CMS wordpress
Saat anda memilih Softaculus dari kolom pencarian di cPanel anda, maka anda secara otomatis akan diarahkan menuju dashboard Softaculus. Di halaman dashboard Softaculus, anda akan melihat berbagai content management system yang bisa anda pilih. Dalam hal ini, anda perlu memilih wordpress sebagai CMS yang akan anda install.
Selanjutnya, anda akan masuk ke dashboard wordpress yang ditampilkan masih melalui halaman software Softaculus. Perlu anda ketahui bahwa versi wordpress yang anda temukan di halaman software ini merupakan versi wordpress terbaru. Selanjutnya, tekan lah tombol “Install Now” agar proses penginstalan segera dilakukan.
4. Melakukan Setting Konfigurasi WordPress
Setelah proses penginstalan berhasil anda lakukan, selanjutnya anda perlu melakukan setting beberapa konfigurasi fitur dari wordpress anda. Konfigurasi yang perlu anda setting dalam hal ini adalah sebagai berikut:
1) Kolom Software Setup
- a. Choose Protocol: jika website anda menggunakan fitur SSL, maka isilah bagian ini dengan https://. Apabila blog anda tidak menggunakan SSL, maka biarkan saja sebagaimana defaultnya.
- b. Choose Domain: isilah bagian ini dengan nama domain anda. Nama dari domain tersebut akan digunakan sebagai nama domain blog wordpress anda.
- c. In Directory: kosongkanlah bagian ini agar blog wordpress anda terpasang secara langsung dalam domain anda.
2) Kolom Site Settings
- a. Judul dan deskripsi: Masukkan lah judul dan deskripsi dari blog yang akan anda buat.
- b. Enable Multisite WPMU: jika blog anda berbentuk multisite yang terdiri atas beberapa blog, maka silahkan centang bagian ini.
3) Kolom Username dan Password
Buatlah username dan password nya, kemudian Masukkan lah username dan
juga password tersebut pada bagian ini. Username dan password ini nantinya akan menjadi username dan password yang akan anda gunakan untuk log in ke akun blog wordpress anda. Sebab itu, jangan sampai anda lupa pada username dan juga password yang sudah anda buat pada bagian ini.
4) Bahasa dan Plugin
Pada bagian ini anda akan memilih bahasa yang akan digunakan dalam blog anda. Jika blog anda berbahasa indonesia dengan target pembaca orang-orang indonesia, maka tentunya bahasa yang anda gunakan atau anda pilih adalah bahasa indonesia. Namun jika blog anda adalah blog bule atau blog bahasa inggris, maka berarti anda perlu memilih bahasa inggris.
Adapun pada bagian plugin, ada beberapa konfigurasi yang perlu anda perhatikan:
- a. Limit login attempts: bagian ini berguna untuk memberikan batas pada login user wordpress anda.
- b. Classic editor: jika anda ingin menggunakan kembali editor versi klasik wordpress, makan anda perlu memberikan centang pada bagian ini.
Adapun pada versi wordpress 5.0, sudah digunakan jenis editor gutenberg yang akan membuat website atau blog anda lebih aman.
Selanjutnya, silahkan centang “Select Plugin” yang akan membantu anda meng konfigurasi secara otomatis plugin penting dan juga tema blog wordpress anda. Selanjutnya, pilihlah tanda “+” yang ada pada menu Advance Options agar anda bisa melakukan proses konfigurasi database wordpress anda. Jangan lupa untuk memberi nama database dan tabel nya.
Pada bagian ini, anda dapat mengatur pengaktifan auto upgrade aplikasi wordpress anda, melakukan automatic backup semua konten blog anda, dan juga kuota backup. Jika semuanya sudah selesai anda isi dengan baik, maka silahkan pilih “Install“. Selanjutnya, tunggulah hingga proses penginstalan wordpress anda selesai dengan baik.
5. Proses Penginstalan WordPress Selesai
Jika proses penginstalan aplikasi wordpress anda berjalan dengan lancar dan selesai, maka anda akan melihat munculnya informasi yang menjelaskan mengenai detil domain blog yang anda gunakan sebelumnya. Untuk bisa mengakses blog anda, anda hanya perlu menggunakan url yang disebutkan di dalam informasi yang muncul di layar anda tersebut.
Adapun untuk bisa mengakses dashboard blog wordpress anda, anda hanya perlu menambahkan /wp-admin di akhir alamat domain blog anda.
Leave a Reply