Perbedaan VEKTOR Dan BITMAP



Perbedaan VEKTOR Dan BITMAP

Perbedaan VEKTOR Dan BITMAP – Vektor dan bitmap merupakan 2 istilah yang sangat populer dalam dunia desain grafis. Jika anda adalah salah seorang yang sangat suka dengan aktivitas membuat desain grafis, kedua istilah ini tentunya tidak asing lagi bagi anda. Namun untuk para pemula yang baru saja terjun ke dunia desain grafis, tentunya kedua hal ini merupakan hal yang masih sangat asing.
Oleh sebab itu, pada artikel ini akan dibahas secara sepintas mengenai perbedaan dari keduanya.

Perbedaan Definisi Vektor dan Bitmap

Vektor adalah sebuah gambar grafis siang terbuat dari kombinasi rapih antara garis dan titik lewat bantuan rumus matematika tertentu. Adapun pengertian bitmap sebuah gambar yang disusun dari kombinasi warna serta titik.
Pada sebuah grafis vektor, rumus matematika dipakai dalam hal penentuan posisi, tingkat ketebalan, dan juga komposisi warna sebuah gambar. Hal ini agar hasil gambar grafis yang dihasilkan berkualitas bagus, serta tidak terlihat berkotak-kotak atau pecah ketiga gambar sektor tersebut diperbesar.
Adapun pada gambar bitmap, gambar yang dihasilkan terbuat dari pixel atau kumpulan titik yang akan tampil pada layar komputer. Jenis gambar bitmap akan terlihat membentuk kotak-kotak yang merupakan bentuk pixel nya pada layar komputer saat gambar tersebut diperbesar.

Perbedaan Utama Vektor dan Bitmap

Menurut seorang penulis buku panduan dasar digital, yaitu ari maulana syarif bahwa titik perbedaan utama antara vektor dan bitmap adalah dalam proses menghasilkan gambarnya masing-masing.
Gambar grafis vektor dihasilkan dengan cara membuat rangkaian kurva atau garis dan titik yang kemudian diberi warna. Adapun grafis bitmap, ia dihasilkan dari pixel atau titik warna.
Secara ringkas, perbedaan antara grafis vektor dan bitmap dapat anda lihat sebagai berikut yang dikutip dari buku midi animasi digital berbasis hots, yang ditulis oleh asrul Huda, dkk.

1.  Grafis Vektor

  1. Merupakan hasil rangkaian dari objek geometris yang didasarkan pada hitungan matematik.
  2. Tidak terpengaruh oleh resolusi gambar atau bersifat resolution independen.
  3. Gambar tidak akan pecah meskipun tampilannya diperbesar.
  4. Ukuran penyebaran gambar tergolong sangat kecil.
  5. Sangat cocok untuk keperluan pembuatan logo dan juga desain sederhana.
  6. Warna sangat solid ( gradasi dengan tidak banyak varian warna).
  7. Dipakai dalam pembuatan ilustrasi dengan bentuk rangkaian geometris sederhana.
  8. Disimpan dalam format file EPS, FH, CDR, dan AI.
  9. Bisa dihasilkan dengan menggunakan bantuan software, misalnya yaitu software macromedia freehand, adobe illustrator, coreldraw, dan lain-lain.
  10. Kualitas gambar grafis yang dihasilkan tidak tergantung pada besarnya jumlah pixel.

2. Grafis Bitmap

  1. Dibuat dari pixel.
  2. Sangat dipengaruhi oleh resolusi gambar.
  3. Gambar akan blur, pecah-pecah dan rusak saat diperbesar.
  4. Memiliki ukuran file yang sangat besar.
  5. Digunakan untuk keperluan pembuatan gambar yang bersifat kompleks, misalnya yaitu gambar-gambar yang dihasilkan dari foto menggunakan sebuah kamera.
  6. Format penyimpanan filenya adalah bmp, GIF, jpg, TIF, dan PSD.
  7. Gambar grafis bitmap dapat dihasilkan dengan menggunakan aplikasi atau software microsoft paint, corel photo paint, Adobe photoshop, dan lain-lain.
  8. Kualitas gambar grafis sangat bergantung pada besar kecilnya jumlah pixel.

Keunggulan Gambar Vector

  1. Kualitas tampilan gambar tidak berubah dan lebih terjaga.
  2. Mudah diedit atau di cluster sesuai dengan kebutuhan.
  3. Ukuran file gambar lebih kecil.

Penggunaan Gambar Vektor

Gambar jenis vektor banyak digunakan dalam bidang pembuatan desain berbagai media dalam dunia digital marketing. Hal ini dikarenakan gambar vektor sangat mudah dikondisikan pada gambar beresolusi yang sangat rendah, hingga gambar yang memiliki resolusi yang sangat tinggi. Para pengusaha digital di bidang desain grafis umumnya menggunakan vektor untuk keperluan berbagai desain periklanan dalam dunia digital marketing, info grafis, desain tampilan website dan blog, maupun materi untuk presentasi digital.

Penggunaan Gambar Bitmap

1. Untuk Membuat Gambar Grafis Yang Realistis

Jika anda sering kali membuat foto selfie, maka secara tidak sadar anda selalu menggunakan gambar bitmap. Hal ini karena jenis gambar bitmap menampilkan semua retail warna sebagaimana gambar aslinya.

2) Untuk Membuat Detail Gambar Yang Sangat Mudah Diedit

Jika anda sangat suka mengedit foto, maka itu berarti juga anda menggunakan aplikasi aplikasi pengedit gambar bitmap, yang memudahkan anda melakukan pengeditan pada berbagai gambar foto pribadi anda.

3) Pembuatan Dokumen Berbentuk Foto Digital Berbagai Momen

Jika anda memperbesar tampilan sebuah foto yang anda ambil menggunakan smartphone anda, maka anda akan temukan bahwa gambar foto tersebut menunjukkan sangat banyak kotak berwarna saat gambarnya semakin diperbesar. Kotak-kotak tersebut merupakan ciri khas gambar bitmap yang digunakan pada seluruh kamera digital yang banyak dipakai di berbagai camera smartphone, maupun kamera digital.

Iklan




About Isamu Akira 129 Articles
Hallo, nama saya Isamu Akira, seorang penulis di Ilmusolusi.com. Saya memiliki minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, dan senang berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan orang lain melalui tulisan. Terima kasih sudah berkunjung, semoga tulisan-tulisan saya di Ilmusolusi.com dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*